Biaya Produksi
Secara umum, biaya produksi atau production cost adalah total biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dalam melakukan proses produksi yang bertujuan untuk menghasilkan suatu barang atau produk yang selanjutnya akan dipasarkan. Penjelasan lengkap tentang biaya produksi akan kami bahas dalam artikel kali ini.
Pengertian Biaya Produksi
Biaya Produksi diartikan sebagai akumulasi biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi, termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, serta biaya overhead pabrik. Biaya produksi juga bisa didefinisikan sebagai ongkos produksi yang dikorbankan oleh suatu perusahaan dalam menghasilkan suatu barang atau produk jadi sampai barang tersebut masuk ke dalam pasar untuk dijual.
Terdapat beberapa pengertian biaya produksi yang diberikan oleh beberapa ahli, diantaranya adalah:
- M. Nafarin (2009)
“Pengertian biaya produksi merupakan seluruh biaya yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan, dimana di dalamnya termasuk unsur biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.” - Abdul Halim
“Production cost merupakan akumulasi biaya yang berhubungan langsung dengan proses produksi suatu barang atau produk dan akan dipertemukan dengan penghasilan pada periode saat barang tersebut dijual.” - Hansen dan Mowen (2004)
“Production cost ialah total biaya yang berkaitan dengan proses pembuatan barang atau penyediaan jasa.”
Dari berbagai pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa biaya produksi atau production cost merupakan biaya-biaya atau total biaya yang dikeluarkan guna menghasilkan suatu barang atau produk yang selanjutnya akan dijual.
Unsur-Unsur Biaya Produksi
Dari pengertian dan penjelasan tersebut diatas maka dapat diketahui bahwa dalam production cost mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
- Biaya Bahan Baku Langsung (Direct Material)
Biaya bahan baku langsung merupakan biaya untuk bahan yang secara langsung dipakai dalam memproduksi suatu barang jadi yang sudah siap dipasarkan. Bahan baku tersebut meliputi semua bahan yang secara fisik dapat dikelompokkan sebagai bagian dari produk jadi.
- Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour)
Biaya tenaga kerja langsung atau direct labour merupakan biaya produksi untuk semua tenaga kerja langsung yang dipekerjakan dan diberdayakan dalam meakukan kegiatan produksi.
- Biaya Overhead Pabrik (Factory Overhead)
Biaya overhead pabrik merupakan semua biaya manufaktur yang tidak dicantumkan secara langsung ke output tertentu. Terdapat beberapa elemen biaya overhead pabrik yang termasuk dalam biaya produksi, diantaranya adalah: Biaya bahan baku tidak langsung, biaya listrik dan air, biaya asuransi pabrik, biaya overhead lain-lain.
Jenis Biaya Produksi
Terdapat 5 jenis biaya produksi yang umumnya digunakan oleh suatu perusahaan, diantaranya adalah:
- Biaya Tetap (Fixed Cost/ FC) merupakan biaya yang terjadi pada periode tertentu dengan jumlah yang sama dan tidak bergantung pada hasil produksi. Misalnya, sewa gedung, pajak perusahaan, biaya administrasi, biaya lain-lain.
- Biaya Variabel (Variable Cost/ VC) merupakan biaya yang jumlahnya dapat berubah-ubah sesuai dengan tingkat hasil produksi. Berarti, semakin banyak hasil produksi maka semakin banyak pula biaya variabelnya. Misalnya, biaya upah pekerja dan biaya bahan baku.
- Biaya Total (Total Cost/ TC) merupakan total semua biaya tetap dan biaya variabel yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk menghasilkan barang jadi dalam satu periode tertentu.
- Biaya Rata-Rata (Average Cost/ AC) merupakan total biaya produksi per unit yang dihasilkan. Artinya, biaya rata-rata ini tergantung pada total biaya kemudian dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan.
- Biaya Marjinal (Marginal Cost/ MC) merupakan biaya tambahan yang diperlukan untuk menghasilkan hasil satu unit barang jadi. Biaya ini ada ketika dilakukan perluasan produksi dengan tujuan menambah jumlah barang yang dihasilkannya.
Contoh Perhitungan
Perusahaan ABC memproduksi Laptop sedang memperhitungkan biaya produksi per unit laptop dari total produksi satu bulan. Biaya Bahan Langsung sebesar Rp 10 milyar dan biaya Tenaga Kerja Langsung sebesar Rp. 100 juta. Sedangkan biaya Overhead Pabrik sebesar Rp. 75 juta. Jumlah barang yang telah diproduksi adalah sebanyak 5.000 unit. Berapakah Biaya Produksi laptop per unitnya?
Diketahui :
Biaya Bahan Langsung = Rp 10.000.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja Langsung = Rp 100.000.000,-
Biaya Overhead Pabrik = Rp 75.000.000,-
Jumlah Unit yang diproduksi = 1.000 unit
Jawab
Biaya Produksi per Unit = (Biaya Bahan Langsung + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik) / Jumlah Unit yang diproduksi
Biaya Produksi per Unit = (10.000.000.000 + 100.000.000 + 75.000.000) / 5.000
Biaya Produksi per Unit = 10.175.000.000 / 5.000
Biaya Produksi per Unit = 4.035.000
Total Biaya produksi Jadi Biaya Produksi pada bulan yang bersangkutan adalah sebesar Rp. 10.175.000.000,- dan apabila dihitung menjadi per unit maka Biaya Produksi per Unit-nya adalah sebesar Rp 4.035.000,-. Jika Perusahaan tersebut menjual laptop tersebut dengan harga Rp. 4.500.000,- per unit, maka margin keuntungannya adalah sebesar Rp. 465.000,- atau sekitar 19%.
Lihat juga
pengertian dan contoh soal biaya over head pabrik | Daftar istilah akuntansi |
Dasar – dasar akuntansi | Contoh soal tenaga kerja langsung dan BEP |
0 Comments