Tips Budidaya ikan Gurame dikolam Terpal & Tembok
Sekilas tentang Ikan Gurame
Ikan gurame salah satu jenis ikan yang hidup diperairan tawar terkenal dengan daging yang tebal, padat dan juga lezat beda halnya dengan jenis ikan mujair yang memiliki daging tipis.Tidak heran permintaan terhadap ikan cukup tinggi yang membuat harganya melambung tinggi. Selain itu dalam budidaya ikan gurame tergolong lamban baik dalam pembesaran maupun perkembang-biakannya, menjadi salah penyebab harga ikan ini tinggi dipasaran.
Tidak berbeda jauh dengan jenis ikan tawar lainnya gurame juga dapat dikembang-biakkan di kolam tanah, kolam tembok, kolam terpal sekalipun di atas lahan yang sempit. Jadi siapa saja yang ingin budidaya ikan ini baik didesa maupun diperkotaan bisa dilakukan karena tidak memerlukan lahan yang luas. Selain itu terdapat keuntungan dan kemudahan dalam ternak gurame sebagai berikut
- Meski Ikan gurame salah satu jenis ikan yang lamban dalam pembiakannya tetapi angka kematian saat pembesaran relative rendah
- Permintaan ikan gurame dipasaran cukup tinggi dan memiliki harga yang cukup tinggi pula
- Pakan yang diperlukan tidak perlu banyak, karena nafsu makannya tidak terlalu tinggi
Adapun kelemahan dalam budidaya gurame sebagai berikut
- Ikan gurame memang memiliki angka kematian saat pembesaran cukup rendah namun ikan rendah sangat rentan terhadap penyakit koreng (Penyakit kulit)
- Tahap pembesaran cukup lama sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk panen (Umumnya memerlukan waktu 1 tahun memasuki masa panen)
Untuk anda yang memiliki modal pas-pasan bisa memulai dari pembenihan sementara bagi yang memiliki modal cukup dan tidak ingin menunggu terlalu bisa dengan cara pembesaran . Biasanya benih ikan gurame yang akan dibesarkan mulai dari ukuran 2 sampai 3 cm, modal yang dibutuhkan yaitu sepasang induk gurame dan wadah tempat penetasan.
1.- Budidaya Ikan Gurame dikolam Tembok
Budidaya gurame pada kolam tembok memberikan beberapa kemudahan selain mudah dalam memanennya hasil dari panen pada kolam tembok juga tidak berbau lumpur. Sama dengan budidaya ikan pada umumnya langkah yang anda lakukan mulai dari pembuatan, penebaran benih, pemberian pakan, panen dan pemasaran hasil panen tersebut.
1.1- Persiapan kolam
Kolam yang bisa dimanfaatkan dapat membuat baru dan memanfaatkan yang sudah ada. Bila anda memilih membuat kolam baru sebaiknya dibiarkan beberapa hari berisi air, sementara bila memanfaatkan kolam yang sudah ada cukup dengan memberiskan bagian dasar maupun pinggiran kolam menggunakan desifektan KmnO4 20-3- mb/l. Selanjutnya isi kolam tersebut dengan air setinggi 100-20cm. Untuk memudahkan saat panen nantinya buat lubang pada bagian tengah, ini juga berfungsi bila ingin mengganti air lama dengan air yang baru.
1.2- Pemilihan benih dan penebarannya
Sebelum penebaran benih dilakukan sebaiknya anda mengetahui bibit yang baik . Untuk mendapatkan bibit yang baik dapat melalui pemejihan sepasang induk gurema sepeti dijelaskan diatas. Bila anda tidak ingin atau dengan alasan lainnya anda bisa mendapatkan benih gurame yang unggul dengan mendatangi pedagang benih gurame yang sudah dipercaya akan kesehatannya. Untuk besaran benih sebaiknya ukurannya 4 cm keatas agar lebih meyakinkan kelangsungan hidup dari benih tersebut, adapun ciri ciri lain benih gurame yang baik sebagai berikut
- Benih berasal dari induk yang unggul, bisa menanyakan kepada penjual tentang asal usul pembenihannya.
- Benih yang unggul biasanya lebih aktif dan bergerombol pada siang hari.
- Pada bagian sisik bibit yang unggul akan lebih mengkilap tetapi agak sulit membedakannya karena masih benih
- Tidak tampak cacat atau jenis penyakit lainnya
- Upayakan memilih benih yang seragam untuk mengirit pakan dan mendapatkan hasil yang seragam serta memudahkan dalam menghitung kepadatan tebar
1.3- Pemberian pakan
Pakan salah satu hal penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Seperti diketahui ikan gurame memiliki gerakan yang sangat lambat dan tergolong passinve (banyak berdiam) . Untuk mendapatkan pertumbuhan yang cepat dan baik tidak cukup dengan mengandalkan pakan pabrikan yang hasil panennya lebih lembek. Sebaiknya ditambah dengan dengan jenis makanan tambahan sepeti daun sante, kangkung, daun ubi kayu, daun tanaman air maupun daun tanaman darat yang tergolong lunak. Pemberian pakan yang teratur dan rutin akan mempercepat pertumbuhan ikan bahkan induk ikan gurame yang sehat dan pakan yang cukup dapat dipijahkan dua kali dalam setahun.
Pakan utama yakni pelet diberikan kandungan protein susuai dengan bobot dan ukuran ikan tersebut (http://www.bibitikan.net/-pemberian pakan ikan gurame)
- Untuk ukuran 3 sampai 5 cm kadar proteinnya 38 %
- Sementara untuk ukuran 5 sampai 15 cm 32 % dan
- diatas 15 cm kadar protein yang diberikan sebesar 28 %
1.4- Masa panen
Umumnya untuk memasuki masa panen setelah 10 sampai dengan 12 bulan dengan bobot 1 kg/ekor. Untuk mengeringkan kolam dapat dilakukan dengan menyedot pakai mesin seperti mengeringkan kolam atau bisa dengan cara cara tradisonal lainnya.
2.- Budidaya Ikan Gurame dikolam Terpal
Budidayai ikan gurame pada kolam sekali-pun tempat yang sempit tetap saja dapat dilakukan sementara dari segi hasil yang diproleh tergantung dari keseriusan dan upaya yang dapat kita lakukan.
2.1- Tahap pembuatan kolam
- Bila anda menggunakan terpal baru sebaiknya sebelum memakainya rendam terlebih dahulu untuk menghilangkan kandungan kimia yang terdapat pada terpal yang dapat membahayakan benih gurame, tetapi bila anda memakai kolam terpal bekas, kuras terlebih dahulu hingga kering.
- Tahap pengisian air, setelah kolam dikeringkan isi air dengan kedalaman 80 cm sampai dengan 90 cm. tahap selanjutnya penyiraman pupuk alamai seperti kotoran kambing, ayam maupun kotoran sapi tergantung mana yang lebih mudah anda mendapatkannya. Bila sulit mendapatkan jenis pupuk alami tersebut bisa digantikan dengan pupuk organik yang dijual di toko pertanian. Tetapi bila anda memilih pupuk organik alami seperti kotoran kambing maupun sapi, sesuaikan untuk 1 kg cukup untuk 3 M².
- Berikutnya penumbuhan plankton/hingga air kolam berwarna kehijauan. Biasanya untuk menumbuhkan plankton membutuhkan waktu kurang lebih 1 sampai dengan 2. Selama waktu tersebut upayakan air memiliki aerasi yang bergungsi untuk memudahkan dalam pertukaran oksigen pada air
2.1- Tahap penyiapan benih gurame.
Seperti dijelaskan diatas benih unggul dapat diperoleh dengan beberapa bisa dengan melakukan pemijahan sendiri maupun membeli dengan memperhatikan kriteria bibit gurame unggul.
2.2- Tahap pembenihan/hatchery
Tahap pembenihan ikan gurame dapat dilakukan di akuarim dengan panjang kurang lebih 80 cm, lebarnya 60 cm dan ketinggian 40 cm. Cara keringkan selama 2 hari, selanjutnya isi air setinggi 30 cm. Aktifkan dan 2 dua point dengan memasang aerasi selama masa penetasan. Tahap selanjutnya memberikan sarang telur yang telah dibersihkan. Masa penetasan memerlukan waktu selama kurang lebih 10 hari dan pada hari kelima ganti air tersebut dengan air bersih. selanjutnya memasuki penetasan, larva maupun benih gurame dapat dipanen menggunakan net.
Namun bila anda memutuskan untuk membeli bibit yang berukuran 3-5 cm tanpa harus melului penetasan sebaiknya perhatikan kriterian bibit yang baik untuk dibesarkan seperti dijelaskan diatas pemilihan bibit unggul gurame pada kolam tembok.
2.3- Tahap penebaran bibit
Untuk menghindari terjadinya setres pada benih gurame sebaiknya anda perlu memahami. Caranya jangan langsung menebar benih kekolam, untuk mendapatkan suhu air pada kolam dan suhu air yang berasa dalam plastik yang berisi oksogen. Masukkan ikan yang masih berada didalam plastik kedalam kolam sampai benar-benar mengeluarkan bintik bintik seperti keringat yang menandakan kadar oksigen sudah sama. Selanjutnya buka ikatan plastik tersebut biarkan benih keluar secara sendirinya upayakan jangan menyetuh benih. Setelah berumur 5 hari beri makanan 0,5 sampai dengan 1 pelet atau bisa dengan mengandalkan plankton.
2.4- Tahap pemberian pakan
Seperti dijelaskan diatas dalam budidaya ikan gurame pemberian pakan yang tepat dan cukup sangat menentukan cepat lambatnya pertumbuhan ikan tersebut. Dari segi pakan tidak berbeda jauh dengan diatas budidaya ikan gurame pada kolam tembok, yakni ikan gurema salah satu hewan herbivora yakni lebih banyak mengkonsumsi dedaunan yang lunak.
Pemberian pakan buatan upayakan dalam bentuk pelet terapung yang berfungsi untuk memudahkan ikan gurame dan agar tidak mengendap dalam kolam yang memungkinkan timbulnya penyakit pada ikan. Untuk pakan buatan berikan 2 sampai 3%/ dari total berat benih yang ditebar.
2.5- Tahap pemeliharaan & pengontrolan air
Setelah seminggu kemudian benih ditebar sebaiknya ganti air kolam dengan air yang lebih bersih. Caranya anda tidak perlu membuang secara keseluruhan air secara keseluruhan cukup dengan 20 % saja. Diharapkan dengan begitu kotoran yang berada pada kolam ikut terbuang. Sebaiknya penggantian air dilakukan pada pagi hari sebelum matahari terbit sekitar pukul 6 pagi yang berfungsi untuk menetralisir perubahan yang terdapat pada air
2.6- Tahap panen
Ukuran panen sesuaikan dengan kebutuhan, cara memanennya tidak berbeda jauh dengan panen pada budidaya ikan gurame pada kolam tembok.
Sekian..
1 Comment
20 Jenis Bisnis Modal Kecil Yang MASUK AKAL ( ** menguntungkan 2016 ** ) | Peluang Usaha, Bisnis, Investasi,Tip dan cara · 01/08/2016 at 15:14
[…] 17.- Budidaya ikan gurame […]