Hewan Mamalia
Di dunia ini ada banyak sekali jenis hewan yang terbagi menjadi beberapa jenis kategori, salah satunya adalah jenis mamalia. Hewan mamalia merupakan sebutan untuk hewan mempunyai kelenjar susu atau menyusui. Di Indonesia, ada banyak sekali hewan mamalia yang hidup dan memiliki habitat. Bahkan di seluruh dunia ini ada lebih dari > 5000 spesies mamalia yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Dan di Indonesia sendiri terdapat sekitar 165 spesies mamalia.
Pengertian Hewan Mamalia
Kata mamalia berawal dari kata Mamae yang memiliki arti kelenjar susu. Jadi, hewan mamalia bisa disebut dengan hewan kelas vertebrata yang mempunyai kelenjar susu jadi binatang betina mamalia dapat menyusui anaknya. Sebagian besar hewan mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan, meskipun ada pula sebagian hewan mamalia yang bertelur atau disebut monotremata.
Hewan monotremata atau hewan mamalia bertelur tidak memiliki puting susu namun tetap memiliki kelenjar susu. Hewan mamalia ini jumlahnya sampai di angka 5.000 genus, dan tersebar dalam 425 keluarga serta mencapai angka 46 ordo bergantung pada klasifikasi ilmiahnya. Jika digolongkan massa dan berat tubuh, hewan mamalia terbagi menjadi dua yaitu mamalia kecil dengan berat tubuh di antara 2 gram sampai 5 kilogram sedangkan mamalia berukuran besar mulai dari 5 kilogram ke atas.
Ciri-ciri
Selain memiliki kelenjar susu, hewan mamaia memiliki ciri-ciri lain yang bisa dijadikan untuk membedakan dengan hewan lainnya, diantaranya adalah:
- Memiliki anggota gerak yang dapat digunakan untuk beraktivitas seperti berjalan, berenang, atau bisa juga untuk memegang sesuatu
- Mempunyai kelenjar susu atau yang biasa disebut dengan (glandula mammae)
- Memiliki tulang belakang disebut dengan (vertebrata)
- Mempunyai rambut yang menutupi tubuhnya
- Hewan mamilia mempunyai kuku juga cakar di bagian jarinya untuk berburu makanan serta untuk
- Memiliki sejumlah gigi taring, gigi seri serta memiliki gigi graham
- Memiliki alat pernafasan yang berupa paru – paru
- Memiliki Jantung yang terdiri dari 2 serambi dan juga 2 bilik.
- Termasuk hewan yang suhu tubuh termasuk ke dalam homoiterm
- Mampu berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar) dengan secara internal.
- Memiliki tempat perkembang biakan embrio di dalam rahim yaitu uterus
- Sistem ekskresi Mamalia mempunyai ginjal metanefros
- Memiliki alat indra yang terdiri dari mata, telinga, lidah, dan hidung.
Klasifikasi Mamalia
Hewan mamalia terbagi atau dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis atau ordo, diantaranya yaitu:
- Ordo Marsupialia
Ordo Marsupialia ialah jenis hewan mamalia dimana betinanya memiliki kantung (marsupium) yang terdapat di bagian perutnya. Kantung marsupium tersebut dapat digunakan sebagai tempat menyimpan anak yang baru lahir ke muka bumi terlebih lagi bagi yang lahir dalam keadaan yang prematur. Ada banyak contoh hewan yang masuk ke dalam jenis atau Ordo Marsupialia ini diantaranya ialah kangguru (Dendrolagus sp), kuskus (Phalanger sp), opossum (Didelphia marsupialia), dan koala (Phascolarctus sp).
- Ordo Insektivora
Ordo Insektivora ialah jenis mamalia dimana hewan serangga sebagai makanan utamanya. Selain serangga, cacing dan biji-bijian juga bias menjadi sumber makanannya namun bukan yang utama. Ciri lain dari hewan yang termasuk golongan ordo ini adalah memiliki mata yang tertutup, memiliki cakar yang besar, serta telapak kaki di bagian depan lebih lebar. Ada beberapa contoh hewan mamalia yang termasuk ke dalam ordo ini diantaranya adalah Scalopus sp, Echinosorex albus, dan Scapanus sp.
- Ordo Dermoptera
Ordo dermoptera ialah hewan mamalia yang memiliki parasut berbulu (patagium) yang terdapat di sela – sela empat kakinya. Hewan mamalia yang masuk ke dalam ordo ini biasanya ialah contoh dari hewan herbivora yang makan utamanya adalah buah atau pun dedaunan. Contoh hewan mamalia ordo ini yakni Gakopithecus sp.
- Ordo Chiroptera
Ordo Chiroptera ialah golongan atau ordo mamalia yang umumnya bisa terbang, dibagian kaki depan serta belakang juga yang memiliki membran interdigital, meskipun ukuran kaki pada bagian belakangnya lebih kecil. Umumnya mereka termasuk ke dalam hewan nokturnal yaitu hewan yang hanya aktif pada malam hari. Ciri umum hewan mamalia dalam ordo ini adalah suka makan buah, bisa terbang dan juga mencari makan pada malam hari (nocturnal). Contoh dari hewan ordo chioptera adalah Myotes sp, Desmodus sp (vampire) dan Pteropus edulis (kalong Jawa).
- Ordo Primata
Ordo primata ialah ordo mamalia yang mempunyai tangan besar dan jari besar digunakan untuk membantu dalam memanjat pohon. Hewan mamalia ini juga hewan yang termasuk kedalam golongan herbivora, karnivora, ataupun omnivora. Contoh dari hewan mamalia ordo primata diantaranya yaitu kera, orang utan, monyet, dan lutung.
- Ordo Rodentia
Ordo Rodentia adalah hewan mamalia yang tidak memiliki taring dan mereka hidup ialah sebagai pengerat. Hewan mamalia yang masuk kedalam ordo ini memiliki ciri-ciri memiliki gigi seri yang tebal juga besar, serta bisa hidup disegala macam habitat. Contoh dari hewan mamalia ordo rodentia ini adalah Rattus sp (tikus), Marmota sp (marmut), Sciurus sp (tupai pohon), Erethyson sp (landak) dan Mus musculus (mencit).
- Ordo Carnivora
Ordo yang satu ini merupakan sebuah golongan hewan mamalia yang menjadikan daging ialah sebagai makanan utamanya. Ciri-ciri dari hewan mamalia yang termasuk ke dalam ordo ini ialah dimana mempunyai gigi taring yang tajam juga cakar yang runcing yang digunakan sebagai alat untuk berburu juga mengoyak daging buruannya. Contoh dari hewan yang termasuk dalam ordo ini antara lain Felis leo (singa), Felis tigris (harimau), Canis lupus (serigala), Zalophus sp (singa laut), Canis familiaris (anjing), Eumetopias jubata (anjing laut), Felis catus (tikus rumah).
- Ordo Laghomorpha
Ordo Laghomorpha ini merupakan hewan mamalia yang makanan utamanya adalah tumbuh-tumbuhan. Contoh hewan mamalia dalam ordo laghomorpa ialah kelinci (Oryctologus cuniculus).
- Ordo Cetacea
Hewan mamalia yang termasuk dalam ordo cetacea ini ialah mamalia yang masuk yang hidupnya berada di laut. Contoh hewan mamalia yang termasuk ordo ini ialah Dolphinus delvis (dolpin laut), Phalenoptera musculus (paus biru).
- Ordo Proboscidea
Ordo Proboscidea merupakan ordo hewan mamalia dimana berupa gajah apapun jenisnya di semua penjuru bumi. Jadi, contoh hewan mamalia untuk ordo ini ialah Loxodonta africana (gajah Afrika) dan Elephas maximus (gajah di India dan Indonesia).
- Ordo Perissodactyla
Ordo mamalia yang satu ini ialah hewan mamalia dimana memiliki ciri-ciri mempunyai jumlah jari kaki yang jumlahnya ganjil. Contoh dari hewan mamalia ordo Perissodactyla ini ialah keledai (Equus asinus), kuda (Equus caballus), dan tapir (Tapirus indicus).
- Ordo Artiodactyla
Hewan mamalia yang tergolong ordo Artiodactyla ini memiliki ciri ciri yaitu mempunyai jari kaki yang berjumlah genap. Beberapa hewan yang tergolong dari hewan mamalia ordo ini ialah Antilocarpa sp (antelope), Bos sondaicus (banteng), Aries sp (kambing), Camelus sp (unta), Cervus sp (kijang), Giraffa sp (jerapah), dan Bos indicus (sapi putih).
Struktur Tubuh Hewan Mamalia
Dalam suatu jenis hewan tentu memiliki struktur tubuh yang berbeda-beda. Struktur atau anatomi pada hewan mamalia umumnya sama dengan anatomi pada manusia dalam hal ini juga termasuk fungsi fisiologis tubuhnya. Struktur tubuh hewan mamalia itu sendiri terdiri dari caput (kepala), cervical (leher), corpus (badan), cauda (ekor).
- Kepala (Caput)
Struktur tubuh hewan mamalia pertama adalah kepala dimana terbentuk oleh karena adanya tulang tengkorak. Di bagian kepala ini terdapat banyak organ pengindera contohnya adalah mata, telinga, hidung, dan lidah. Organ pengindera tersebut berhubungan langsung dengan otak dan memiliki sinyal sensoris (perasa) serta juga sinyal motoris (pergerakan) dari otak ke organ.
- Leher (cervical)
Leher ialah sebuah tempat berlalunya saluran pernafasan yang disebut dengan sebutan trakea. Trakea ini merupakan tempat berlalu udara yang masuk melalui hidung sampai pada paru-paru. Di bagian leher juga merupakan tempat berlalunya makanan yang atau yang disebut dengan dengan esofagus yaitu tempat berlalunya makanan yang akan bermuara ke dalam lambung dalam penyaluran makanan.
- Badan (Corpus )
Setelah kepala dan leher, mamalia terdiri dari badan yang berisikan organ penting seperti paru-paru, jantung, lambung, ginjal, juga glandula mammae yakni kelenjar susu. Badan mamalia dibentuk oleh adanya tulang rusuk yang juga melindungi organ-organ penting dalamnya. Ketika mamalia mengalami fertilisasi internal lalu setelah itu hamil, uterus atau rahim yang berisi calon bayi tersebut akan memenuhi lebih dari setengah luas badannya.
- Ekor (cauda )
Nah, bagian terakhir adalah ekor. Biasanya untuk mamlia dengan dua kaki, ekor tidak terbentuk panjang namun tetap memiliki tulang ekor. Sedangkan pada mamalia yang memiliki empat kaki, ekor akan tumbuh cukup panjang seperti pada hewan kuda, kucing, juga harimau.
Sistem Organ Hewan Mamalia
Sistem organ hewan mamalia terdiri dari 4 sistem, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Sistem pencernaan
Sistem pencernaan hewan mamalia terdiri dari saluran pencernaan dan juga kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari rongga mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Contoh sistem pencernaan ini ialah hati yang menghasilkan enzim yang menghasilkan juga asam empedu, kemudian di alirkan ke kantong empedu dimana akan membantu pencernaan lemak.
- Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi ialah terdiri dari ginjal yang berguna mengatur keseimbangan cairan serta juga elektrolit. Selanjutnya mengalirkannya bersama zat-zat pembuangan lainnya misalnya ialah seperti urea melewati ureter, setelah itu tersimpan sementara di vesica urinaria. Selanjutnya ketika seseorang berkemih, vesica urinaria tersebut akan terbuka dan air yang ada di dalam nya akan mengalir ke dalam saluran uretra yang akhirnya air seni tersebut akan keluar dari dalam tubuh.
- Sistem pernafasan
Sistem pernafasan ini terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiulus, dan alveolus. Saluran pernafasan ini memiliki mekanisme pertahanan tubuh dimana pada saat masuk mikroorganisme ataupun benda asing yang melewati saluran tersebut, akan terjadi nya reflex dari tubuh untuk dapat mengeluarkannya, seperti misalnya bersin juga batuk.
- Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darah pada hewan mamalia ini adalah dimulai dari darah akan dipompa oleh organ jantung kemudian darah rendah oksigen masuk melalui vena ke atrium kanan, baru selanjutnya ke ventrikel kanan. Ventrikel kanan akan terus memompa darah tersebut sampai ke paru-paru, sehingga darah akan membawa oksigen sampai pada seluruh tubuh. Selanjutnya darah tersebut masuk ke atrium kiri, lalu ke ventrikel kiri, darah tersebut akan keluar melalui aorta (arteri terbesar) akhirnya dialirkan ke seluruh tubuh.
Lihat juga
0 Comments