Semakin ke sini, jumlah investor pasar modal Indonesia terus meningkat. Bahkan per akhir tahun 2020 yang lalu, jumlah dari para investor ini tumbuh sebanyak 56,21 persen menjadi 3,88. Meski ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin partisipatif untuk berinvestasi, namun banyak yang belum paham hubungan akuntansi dan pasar modal saham ini yang ternyata begitu penting.

Mengenal Apa Itu Akuntansi

Akuntansi juga bisa dijadikan sebagai dasar estimasi posisi keuangan dalam bisnis, juga dasar untuk pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang benar, valid, serta akurat dari proses akuntansi memang dapat diandalkan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Tapi tahukah anda mengapa demikian ?

Jawaban dari pertanyaan tersebut juga sekaligus bisa menjawab terkait dengan hubungan akuntansi dan pasar modal. Jadi, akuntansi ini adalah seni mencatat, meringkas, menganalisis, serta melaporkan data yang memiliki kaitan terhadap transaksi keuangan suatu perusahaan. Sehingga analisis laporan keuangan akan memberikan informasi yang dibutuhkan para pengambil keputusan.

Ketika mereka harus menilai prestasi perusahaan, menilai perkembangan yang ada di dalam perusahaan, serta mengetahui langkah perbaikan apa yang perlu dilakukan agar nantinya bisa mempertahankan atau memperbaiki posisi keuangan saat ini. Pun dengan para investor pasar modal, yang dapat menentukan apakah terus membeli saham perusahaan terkait atau tidak.

Mengenal Apa Itu Pasar Modal

Untuk mengetahui lebih jauh dan lebih dalam keterkaitan antara akuntansi dengan pasar modal, maka anda juga harus mengerti dengan baik perihal apa itu pasar modal sendiri. Karena meskipun tingkat partisipasi investasi masyarakat Indonesia di pasar modal sudah semakin tinggi, namun masih banyak yang belum mengerti betul apa itu pasar modal ini.

Tentu akan sulit untuk mengetahui keterkaitan akuntansi dan pasar modal, ketika belum mengetahui lebih dalam apa itu pasar modal. Jadi pasar modal sama halnya dengan definisi dari pasar itu sendiri, yaitu tempat dimana bertemunya antara penjual dan pembeli. Hanya saja, objek yang diperjualbelikan di pasar ini adalah instrumen keuangan. 

Di dalam pasar modal, penjual dan pembeli akan memperjualbelikan surat surat berharga layaknya saham dan ekuitas. Dalam praktiknya tersebut, ada banyak manfaat dari keberadaan pasar modal. Salah satunya yaitu menciptakan wadah sebagai sarana investasi bagi investor, dan menjadi salah satu indikator dari tren ekonomi di suatu negara.

Selain itu, pasar modal juga mempunyai peran dalam mengalokasikan sumber dana secara optimal. Sehingga dapat menjadi alternatif investasi yang bisa dipilih oleh masyarakat luas dari berbagai kalangan. Apalagi instrumen keuangan yang dapat dipilih untuk diperjualbelikan cukup banyak, dimana salah satunya berupa saham.

Keterkaitan Akuntansi dan Pasar Modal

Setelah memahami arti dari masing masing akuntansi dan pasar modal, tentu akan lebih mudah untuk memahami keterkaitan antara akuntansi dan pasar modal ini. Dimana para pembeli di pasar modal yang selanjutnya disebut investor, akan menanamkan sahamnya di perusahaan tertentu untuk mendapat keuntungan dalam jangka panjang atau di masa yang akan datang.

Jadi perlu diingat bahwa investor di pasar modal ini merupakan pihak ekstern dari perusahaan. Ini berbeda dengan karyawan dan manajemen yang merupakan pihak intern perusahaan. Oleh karena itu, para investor tidak mengetahui secara mendetail bagaimana keadaan yang ada di dalam perusahaan.

Lalu bagaimana para investor bisa yakin untuk menginvestasikan modal mereka pada suatu perusahaan ketika tidak mengetahui kondisi perusahaan terkait ? Maka dari itu, OJK mewajibkan perusahaan yang go public atau yang memperjualbelikan saham mereka, untuk merilis laporan keuangan perusahaan.

Laporan keuangan yang dipublikasi oleh perusahaan harus telah diaudit terlebih dahulu oleh auditor eksternal, dan sudah mendapatkan opini. Sehingga transparansi laporan keuangan juga terjamin sebagai bentuk perlindungan bagi para investor. Dari sini, tentu sudah cukup terlihat hubungan akuntansi dan pasar modal saham itu seperti apa.

Karena dengan adanya laporan keuangan yang telah di-publish atau dirilis oleh perusahaan ini, maka para investor bisa mengetahui apakah kondisi keuangan perusahaan sedang dalam keadaan baik atau tidak. Jika kondisi keuangan perusahaan dalam keadaan baik yang berarti kinerjanya juga cukup apik, maka besar kemungkinan investor juga dapat memperoleh untung yang besar.

Sebaliknya, laporan keuangan yang menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kerugian, terlebih dengan jumlah yang besar, tentu akan sulit untuk memberikan dividen dalam jumlah yang menguntungkan bagi para investor. Sehingga keberadaan dari laporan keuangan yang merupakan hasil dari proses akuntansi, akan sangat membantu bagi para investor.

Dalam contoh lain, disadur dari investbro perhitungan akutansi dapan digunakan untuk menghitung valuasi harga saham emitmen dengan mengetahui Price To Earning Ratio atau rasio fundamental saham yang lain.

Investor bisa menjadikannya sebagai dasar untuk mengambil keputusan, apakah mereka tetap bertahan untuk menginvestasikan modalnya pada suatu perusahaan atau memilih untuk menariknya kembali. Maka dari itu, akuntan yang menciptakan full disclosure laporan keuangan emiten ini dituntut untuk independen.

Pun dengan auditor yang menanganinya juga harus independen dalam memberikan opini. Dan semua informasi yang berhubungan dengan ekonomi perusahaan harus disajikan lengkap dalam laporan tersebut, agar tidak merugikan kedua belah pihak. Itulah kaitan akuntansi dan pasar modal saham yang saling berkaitan satu sama lain.

Dari ulasan di atas, bisa diketahui bahwa laporan keuangan yang dipublikasi oleh perusahaan akan sangat membantu investor agar tidak salah menanam modal. Bagi anda yang sedang terpikirkan untuk menjajal pasar modal saham, maka penting untuk membaca laporan keuangan dengan cermat. Seperti laporan laba ruginya, arus kas, hingga perubahan modal.

 Lihat juga:

Pasar Uang	Pasar Modal	Lembaga Keuangan Bank	Lembaga Keuangan Bukan Bank
Pengertian Saham	Reksadana	Obligasi	Surat Berharga