Persamaan Akuntansi
Contoh Soal
Setiap transaksi usaha dapat dinyakatan dalam bentuk efek terhadap persamaan akuntansi. Oleh karena itu, maka persamaan tersebut dapat digunakan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Untuk mengambarkan ini, akan digunakan perusahaan jasa sebagai model. Untuk itu anggaplah Ali Sahab mendirikan perusahaan angkutan mikrolet (otolet) dalam bentuk perusahaan perseorangan yang diberi nama PO (Perusahaan Outlet) Ali.
Transaksi atau sekelompok transaksi yang sama selama bulan pertama (Januari 200A) kegiatan PO Ali diuraikan di bawah ini. transaksi – transaksi itu dicatat dalam bentuk tabel laris mengikuti persamaan akuntansi. Agar lebih mudah diingat pencatatan dengan cara diuraikan dibawah ini disebut pencatatan dengan bentuk tabel laris.
- Transaksi A (penyetoran modal oleh pemilik)
Transaksi permulaan PO Ali adalah penyetoran modal oleh Ali Sahab sebesar Rp4.000. akibat transaksi ini adalah bertambahnya aktiva Perusahaan dalam bentuk kas sebesar Rp.4000 . pada sisi lain, modal bertambah, dengan jumlah yang sama. Dengan adanya transaksi ini, persamaan akuntansi PO Ali menjadi:
Transaksi | aktiva | Kewajiban | Modal |
Modal Ali | |||
(a) | + 4000 | + 4000 |
Harap dicatat bahwa persamaan tersebut hanya bersangkutan dengan perusahaan, yaitu PO Ali. Harta pribadi Ali Sahab seperti di rumah dan rekening bank serta utang – utang pribadinya tidak dicatat dalam persamaan. Perusahaan dianggap sebagai suatu kesatuan usaha yang terpisah, dengan uang kas sebesar Rp4.000 dan modal sebesar Rp.4000
- Transaksi B (perolehan pinjaman)
PO Ali meminjam uang kepada bank sebesar Rp5.000. akibat transaksi ini, persamaan akuntansi menjadi sebagai berikut:
Transaksi | aktiva | Kewajiban | Modal |
Utang Bank | Modal Ali | ||
Saldo awal | + 4000 | + 4000 | |
(b) | + 5000 | Rp.5000 | |
Saldo akhir | Rp9.000 | Rp5.000 | Rp4.000 |
Akibat transaksi tersebut di atas, Uang kas dalam perusahaan bertambah dengan Rp5.000, sehingga menjadi Rp9.000. di lain pihak muncul utang bank sebesar Rp5.000
- Transaksi C (pembelian kendaraan)
Transaksi PO Ali selanjutnya adalah pembelian mobil dan peralatan lain. Untuk itu dikeluarkan uang sebesar Rp7.400. transaksi ini mengubah komposisi aktiva, tetapi tidak mengubah jumlahnya. Unsur di dalam persamaan sebelum adanya transaksi, efek dari transaksi dan saldo setelah transaksi adalah sebagai berikut:
Transaksi | Aktiva | Kewajiban | Modal | |
Kas | Kendaraan | Utang bank | Modal Ali | |
Salso awal | Rp9.000 | Rp5.000 | Rp4.000 | |
(c) | – Rp7.400 | + Rp7.400 | ||
Rp1.600 | Rp7.400 | Rp5.000 | Rp4.000 |
- Transaksi D (pembelian perlengkapan)
Selama satu bulan itu PO Ali membeli secara kredit dari berbagai leveransir, olii, minyak rem, dan bermacam-macam perlengkapan lain seharga Rp65. Pembelian semacam ini biasa disebut sebagai pembelian kredit dan kewajiban yang ditimbulkan disebut utang dagang (account payable). Seperti halnya pinjaman yang diberikan dalam bentuk uang , pembelian secara kredit pada hakikatnya juga merupakan penyediaan dana oleh kreditur. Dalam praktik, pembelian ini harus dicatat untuk setiap transaksi. Perlu dibuat catatan terpisah untuk masing masing kreditur. Pengaruh kelompok transaksi ini adalah bertambahnya aktiva dan utang masing masing sebesar Rp65 seperti terlihat dibawah ini.
Transaksi | Aktiva | Kewajiban | Modal | |||
Kas | Prlngkpn | Kendaraan | Utang bank | Utang dgg | Modal Ali | |
Saldo awal | 1600 | 7.400 | 5.000 | 4.000 | ||
(d) | + 65 | + 65 | ||||
Saldo akhir | 1600 | 65 | 7.400 | 5000 | 65 | 4.000 |
- Transaksi E (pengembalian utang)
Selama bulan itu yang dibayar adalah sebesar Rp30. Akibat dari transaksi ini adalah berkurangnya aktiva dan utang. Pengaruhnya terhadap persamaan akuntansi adalah sebagai berikut:
Transaksi | Aktiva | Kewajiban | Modal | |||
Kas | Prlngkpn | Kendaraan | Utang bank | Utang dgg | Modal Ali | |
Saldo awal | 1600 | 65 | 7.400 | 5.000 | 65 | 4.000 |
(e) | – 30 | -30 | ||||
Saldo akhir | 1.570 | 65 | 7.400 | 5000 | 35 | 4.000 |
- Transaksi (F) Penerimaan Pendapatan
Tujuan utama pemilik perusahaan adalah menambah modal dengan jalan memperoleh laba. Bagi PO Ali, berarti bahwa penjualan jasa harus melebihi beban yang terjadi. Jumlah yang dibebankan kepada pelanggan untuk barang dan jasa yang dijual disebut “pendapatan”.
Kelebihan pendapatan atas beban disebut laba bersih (net income). Apabila beban melebih pendapatan yang dihasilkan, maka kelebihan itu merupakan rugi bersih (net lost). Laba atau rugi tidak perlu ditetapkan untuk setiap transaksi. Laba atau rugi bersih cukup ditetapkan untuk suatu jangka waktu tertentu, misalnya perbulan atau per tahun.
Selama bulan pertama kegiatannya, PO Ali, memperoleh jasa angkutan sebesar Rp800. Diterima tunai. Pengarush transaksi ini adalah bertambahnya kas sebesar Rp800 dan bertambahnya pendapatan untuk jumlah yang sama. Pendapatan ini juga dianggap sebagai penambahan modal sebesar Rp.800. beban diperlakukan sebagai pengurang atas pendapatan, dengan demikian akan mengurangi modal. Dalam persamaan akuntansi pengaruh penerimaan kas untuk jasa yang diberikan adalah sebagai berikut:
Transaksi | Aktiva | Kewajiban | Modal | |||
Kas | Prlngkpn | Kendaraan | Utang bank | Utang dgg | Modal Ali | |
Saldo awal | 1.570 | 65 | 7.400 | 5.000 | 35 | 4.000 |
(f) | + 800 | + 800 | ||||
Saldo akhir | 2.370 | 65 | 7.400 | 5000 | 35 | 4.800 |
- Transaksi G (pembayaran beban)
Beban yang dibayar selama sebulan adalah sebagai berikut: gaji sopir dan kernet Rp175, bensin Rp50, makanan dan minuman sebesar Rp25, dan serba serbi Rp50. Total beban adalah Rp300. Pengaruh terhadap transaksi ini adalah berkurangnya kas dan modal, seperti yang digambarkan dibawah ini:
Transaksi | Aktiva | Kewajiban | Modal | |||
Kas | Prlngkpn | Kendaraan | Utang bank | Utang dgg | Modal Ali | |
Saldo awal | 2.370 | 65 | 7.400 | 5.000 | 35 | 4.800 |
(g) gaji | – 300 | – 175 | ||||
Bensin | -50 | |||||
Makan/minum | -25 | |||||
Serba serbi | -50 | |||||
Saldo akhir | 2.070 | 65 | 7.400 | 5000 | 35 | 4.500 |
- Transaksi H (Pengakuan beban)
Pada akhir bulan, nilai perlengkapan yang masih tersedia adalah Rp25. Ini berarti sejumlah Rp40 (65-25) telah dipakai dalam kegiatan perusahaan. Pemakaian perlengkapan untuk kegiatan usaha merupakan salah satu dari transaksi intern. Walaupun tidak berhubungan langsung dengan pihak luar, kejadi ini perlu dicatat. Pengurangan atas perlengkapan dan modal sebesar Rp40 ini digambarkan sebagi berikut:
Transaksi | Aktiva | Kewajiban | Modal | |||
Kas | Prlngkpn | Kendaraan | Utang bank | Utang dgg | Modal Ali | |
Saldo awal | 2.070 | 65 | 7.400 | 5000 | 35 | 4.500 |
(i) Perlengkapan | -40 | -40 | ||||
Saldo akhir | 2.070 | 25 | 7.400 | 5000 | 35 | 4.460 |
- Transaksi I (Pengembalian Utang)
Ali Sahab mengangsur pinjaman kepada bank sebesar Rp150. Pengaruh dari transaksi ini adalah uang kas berkurang dan utang bank berkurang sejumlah yang sama. Akibat dari transaksi ini terhadap persamaan akuntansi adalah sebagai berikut:
Transaksi | Aktiva | Kewajiban | Modal | |||
Kas | Prlngkpn | Kendaraan | Utang bank | Utang dgg | Modal Ali | |
Saldo awal | 2.070 | 25 | 7.400 | 5000 | 35 | 4.460 |
(i) | -150 | -150 | ||||
Saldo akhir | 1.920 | 25 | 7.400 | 4.850 | 35 | 4.460 |
- Transaksi j (Pengambilan pribadi)
Pada akhir bulan, Ali sahab mengambil uang Rp100 dari perusahaan untuk keperluan peribadinya. Transaksi ini yang menyebabkan turunnya kas dan modal, adalah kebalikan dari penanaman modal dalam perusahaan oleh pemilik. Pengambilan ini bukan merupakan beban perusahaan dan tidak boleh dimasukkan pada waktu menetapkan laba bersih perusahaan. Saldo awal dalam persamaan akuntansi, pengaruh uang Rp100 dan saldo akhir, digambarkan sebagai berikut:
Transaksi | Aktiva | Kewajiban | Modal | |||
Kas | Prlngkpn | Kendaraan | Utang bank | Utang dgg | Modal Ali | |
Saldo awal | 2.070 | 25 | 7.400 | 4.850 | 35 | 4.460 |
(j) Prive | -100 | -100 | ||||
Saldo akhir | 2.070 | 25 | 7.400 | 4.850 | 35 | 4.360 |
Catatan catatan yang dibuat PO Ali tersebut diatas dapat diikhitisarkan dalam bentuk tabel laris seperti terlihat dibawah ini. setiap transaksi ditandai dengan huruf dan saldo tiap tiap diperlihatkan segera setelah terjadinya transaksi.
Persamaan akuntansi dalam bentuk tabel laris
Perusahaan Outlet Ali
Catatan Akuntansi
Bulan Januari 200A
Transaksi | Aktiva | Kewajiban | Modal | |||
Kas | Prlngkpn | Kendaraan | Utang bank | Utang dgg | Modal Ali | |
a | + 4.000 | + 4.000 | ||||
b | + 5.000 | + 5.000 | ||||
Saldo | 9.000 | 5.000 | 4.000 | |||
c | -7.400 | + 7.400 | ||||
Saldo | 1.600 | 7.400 | 5.000 | 4.000 | ||
d | + 65 | + 65 | ||||
Saldo | 1.600 | 65 | 7.400 | 5.000 | 65 | 4.000 |
e | -30 | -30 | ||||
Saldo | 1.570 | 65 | 7.400 | 5.000 | 35 | 4000 |
f | +800 | +800 (1) | ||||
Saldo | 2.370 | 65 | 7.400 | 5.000 | 35 | 4.800 |
g | -300 | -300 (2) | ||||
Saldo | 2.070 | 65 | 7.400 | 5.000 | 35 | 4.500 |
h | -40 | -40 | ||||
Saldo | 2.070 | 25 | 7.400 | 5.000 | 35 | 4.460 |
i | -150 | -150 | ||||
Saldo | 1.920 | 25 | 7.400 | 4.850 | 35 | 4.460 |
j | -100 | -100 (3) | ||||
Saldo | 1.820 | 25 | 7.00 | 4850 | 35 | 4.360 |
1)= Pendapatan jasa angkutan
(2)= gaji 175
Bensin 50
Makan dan minum 25
Serba serbi = 50
= Rp300
(3) = Prive Ali Saha
Laporan Keuangan
Untuk laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini:
Lihat juga:
Istilah – istilah akuntansi | Pengertian Akuntansi | Dasar dasar Akuntansi |
Pengertian Jurnal Umum | Siklus Akuntansi | Pengertian Laporan Keuangan |
secara singkat persamaan akuntansi adalah kesamaan antara kekayaan dan sumber pembelanjaan
dalam materi ini disajikan persamaan akuntansi dalam bentuk tabel laris
– Transaksi A (penyetoran modal oleh pemilik)
Transaksi permulaan PO Ali adalah penyetoran modal oleh Ali Sahab sebesar Rp4.000.
selengkapnya kunjungi tautan
0 Comments