Bab 19 Ketua Wade

Ketua Wade – “Saya tidak pantas, apa kamu pantas?”Wendell berbicara dengan mata murung, “Kamu cuma sampah, kamu bahkan juga tidak dapat menyaksikan istrimu sendiri. Terlampau salah untuk ikutimu semenjak awalnya. Suka ikuti aku, aku dapat memberi apa yang ia harapkan! ”

Muka Charlie jadi dingin, merendahkan suaranya, dan berbicara dengan dingin, “Saya akan memberimu dua opsi. Pertama, Anda akan bersujud pada Claire dan mohon maaf. Di muka semuanya orang, Anda akan menelan apa yang Anda ucapkan. Ke-2 , aku betul-betul akan membangkrutkan barisan keluarga Anda, bila Anda tidak sepakat. ”

“Hahahahaha, apa kamu bergurau? Hal jenis apa yang membuat group aku pailit? ”

Wendell ketawa liar dan melihat Charlie dengan jijik, terang tidak memandang serius apa yang ia ucapkan.

“Apa Anda seorang pelamun yang keterbelakang psikis? Apa yang Anda pakai untuk membikin group keluarga aku pailit? Tahukah Anda berapakah nilai pasar dari group keluarga aku? ”

Charlie tanpa gestur, memandang Wendell sesaat dengan gestur keterbatasan psikis, keluarkan telephone secara random, dan menghubungi Stephen Thompson.

“Dalam tiga menit, aku ingin menyaksikan barisan Wendell pailit dan melikuidasi asetnya, dan hutangnya membesar!”

Dalam tiga menit, biarkan sebuah group dengan nilai pasar beberapa miliar pailit hanya mimpi semata!

Wendell memandang Charlie dengan tatapan tegas, dan berbicara: “Sialan, kau benar-benar menakjubkan! Apa Anda berpikir Anda ialah pahlawan super di Internet? ”

Kemudian, Wendell berbicara dengan dingin: “Sampah, tidak boleh berpura-pura, aku memberimu dua opsi. Pertama, kamu akan berlutut dan mohon maaf padaku, lalu selekasnya mencerai Claire; ke-2 , aku akan temukan sebagian orang yang hendak seutuhnya hapus Anda di muka bumi. Jika demikian, diamkan kamu melihatku dan Claire manis dan manis dengan matamu sendiri, dan kamu dapat pilih sendiri! Saya akan memberimu semenit! ”

Charlie memandang telephone dan berbicara, “Kamu punyai semenit kembali, apa kamu percaya tidak dapat menyimpan?”

“F * ck off! Anda masih mempunyai tiga puluh detik untuk pikirkannya. Bila kamu tidak berlutut, saya akan membuat kamu menyesal selama-lamanya! ” Kata Wendell acuh tidak acuh.

Dua puluh detik!

Sepuluh detik!

Lima detik!

“Waktunya habis, tidak boleh salahkan saya karena kejam, kamu sampah yang kamu dapatkan sendiri!” Wendell menggelengkan kerah pakaiannya, lalu melambai-lambai ke sejumlah ajudan, siap untuk mengurusi sampah dahulu.

Tetapi sekarang ini, handphone Wendell mendadak berdering.

Wendell kaget, menyaksikan ayahnya menghubungi, dan selekasnya mengusungnya.

“Ayah, saya telah berada di acara pesta, kamu di sini?”

Di telephone, ayah Wendell menggeram dengan cemas: “Kamu sampah! Siapakah yang kau tersinggung! Permasalahan apa yang Anda akibatkan! Saat ini semua pemegang saham dengan cemas buang saham group kami, dan saham kami turun lebih dari 90%! ”

Saat ia berbicara, ayahnya berteriak kembali: “Bank mendadak tiba untuk minta pembayaran utang! Semua partner mendadak stop bekerja bersama dengan kami dan hentikan penuntasan! Rantai modal kita sudah putus! Cuma ada satu jalan keluar untuk kemunduran dan likuidasi! ”

Muka Wendell langsung memucat saat ia dengarkan suara dari telephone, dan keringat dingin menetes dari dahinya.

“Rumah kita usai sudah! Seutuhnya usai! ”

Wendell ingin menanyakan kembali. Mendadak, ia dengar suara alarm polisi di seberang handphone, dituruti dengan suara pintu yang dijebol, dan suara polisi yang minta ayahnya untuk bekerja sama di dalam penyidikan.

Ia mendadak kurang kuat, dan telephone jatuh ke tanah, remuk berkeping-keping.

Demikian kakinya melunak, ia berlutut di muka Charlie.

Angin bertiup, badan dan hati berasa dingin.

Beberapa ajudan itu, menyaksikan gambar ini, kaget dan stop mengambil langkah maju.

Wendell benar-benar ketakutan, dan menanyakan pada Charlie dengan suara rendah, “Siapa kamu? Kamu melakukan, kan? ”

Pemirsa juga kaget. Wendell menjawab panggilan itu dan mendadak berlutut di muka menantu dari keluarga Willson. Apa yang terjadi?

Charlie menatapnya, sedikit membungkuk, dan berbicara dengan suara rendah, “Saya memberimu peluang untuk pilih, tetapi kamu tidak pilih yang betul.”

“Aku tahu jika aku salah, aku meminta maaf ke Anda, tolong, diamkan aku pergi! Awalannya aku tidak ada hubungan dengan Anda, aku tak pernah menyentuhnya, kerja-sama Emgrand Grup bukan kontribusi aku, kalimat yang barusan diucap itu mengada-ada, aku minta, maafkan aku dan keluarga aku! ”

Wendell terus bersujud mohon maaf, ia bahkan juga tidak dapat mimpi jika menantu dari keluarga Willson akan mempunyai energi yang demikian besar! Satu panggilan telephone merusak keluarganya!

Saat ia mengusung kepalanya dan memandang pipi Charlie, ia cuma berasa jika muka polos ini lebih mengerikan dibanding iblis!

Dapat biarkan keluarganya pailit dalam beberapa saat, watak semacam itu tidak tersinggung benar-benar!

Charlie menggelengkan kepalanya dan berbicara, “Kamu harus senang, karena minimal saya akan selamatkan hidupmu! Bila tidak, semua keluargamu akan mati! ”

Demikian ia menjelaskan ini, muka Wendell memucat dan semua badannya bergetar luar biasa.

Charlie menatapnya dan berbicara dengan dingin: “Sebenarnya, aku ialah pahlawan super di Internet. Bila Anda tidak mau mati, Sebaiknya anda tidak mengulas identitas aku, bila tidak, Anda dan ayah Anda tidak bertahan esok pagi. ! ”

Sesudah bicara, Charlie menepuk muka Wendell, dan mengambil langkah ke aula tanpa memerhatikannya.

Tetapi Wendell betul-betul jatuh ke tanah, dan ia tidak berani menantang perlakuan Charlie yang paling malu-maluin.

Menyaksikan Charlie jalan ke aula, Wendell bahkan juga lari ke aula berguling.

Menyaksikan sekitar dan menyaksikan figur Claire, ia merayap ke situ, berlutut di kaki Claire, terus bersujud, dan berteriak, “Claire, aku meminta maaf ke Anda, aku jangan memberitahu Anda mengenai hal tersebut. Isunya, Anda memperoleh project Emgrand Grup, itu tidak ada hubungan dengan aku, tolong, diamkan aku pergi! ”

Claire kaget dengan perbuatannya, dan secara cepat menghindari ke belakang, tetapi berangkulan dengan hangat. Ketua Wade

Claire melihat ke belakang, dan Charlie yang merengkuh dirinya.

Sesudah Charlie masuk, ia menyaksikan Claire. Claire ini hari sudah kenakan pakaian dengan berhati-hati, seperti bintang yang mekar di tengah-tengah keramaian, memesona.

Menyaksikan Wendell segera ke arah Claire, Charlie merengkuhnya lebih dulu untuk menghindarinya jatuh, dan memandang tajam Wendell.

Wendell ketakutan dan bergulir telungkup, karena takut membuat geram Charlie.

Claire menanyakan dengan kebingungan: “Apa yang terjadi kepadanya?”

Charlie merengkuhnya sekalian berbisik, “Aku cemas orang ini sakit. Meninggalkan ia sendiri.”

Walau ke-2 nya ialah suami dan istri, mereka tidak mempunyai contact dekat. Rasakan dekapan hangat Charlie, telinga Claire jadi merah.

Ia cepat-cepat melepas diri dari dekapan Charlie, dan berbicara dengan terbata-bata: “Baik, Ketua Wade dari Emgrand Grup harus berada di sini, aku akan menyaksikan”

Baca Bab 20 >>> Klik Disini